Benteng Vredeburk
31 Agustus 2022 436x Uncategorized
34 Benteng Vredeburk Malioboro
Paket Wisata Jogja Ke Benteng Vredeburk Malioboro
Paket Wisata Jogja & Sewa Mobil Jogja
Benteng Vredeburk Sering Di Jadikan Rujukan Paket Wisata Jogja Karna Letaknya Yang Strategis, Tiketnya Yang Murah Tapi Mendapat Ilmu Pengetahuan Tentang Sejarah Indonesia Dengan Konsep Yang Berbeda Disini Banyak Sekali Diorama2 Tentang Perjuangan Sesudah Dan Sebelum Kemerdekaan Seru Deh Kalao Ke Sini
Benteng Vredeburg Yogyakarta berdiri terkait erat dengan lahirnya Kasultanan Yogyakarta. Perjanjian Giyanti 13 Februari 1755 yang berrhasil menyelesaikan perseteruan antara Susuhunan Pakubuwono III dengan Pangeran Mangkubumi (Sultan Hamengku Buwono I kelak) merupakan hasil politik Belanda yang selalu ingin ikut campur urusan dalam negeri raja-raja Jawa waktu itu.
Melihat kemajuan yang sangat pesat akan kraton yang didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I, rasa kekhawatiran pihak Belanda mulai muncul. Pihak Belanda mengusulkan kepada sultan agar diizinkan membangun sebuah benteng di dekat kraton. Pembangunan tersebut dengan dalih agar Belanda dapat menjaga keamanan kraton dan sekitarnya. Akan tetapi dibalik dalih tersebut maksud Belanda yang sesungguhnya adalah untuk memudahkan dalam mengontrol segala perkembangan yang terjadi di dalam kraton. Letak benteng yang hanya satu jarak tembak meriam dari kraton dan lokasinya yang menghadap ke jalan utama menuju kraton menjadi indikasi bahwa fungsi benteng dapat dimanfaatkan sebagai benteng strategi, intimidasi, penyerangan dan blokade. Dapat dikatakan bahwa berdirinya benteng tersebut dimaksudkan untuk berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu Sultan memalingkan muka memusuhi Belanda.
Besarnya kekuatan yang tersembunyi dibalik kontrak politik yang dilahirkan dalam setiap perjanjian dengan pihak Belanda seakan-akan menjadi kekuatan yang sulit dilawan oleh setiap pemimpin pribumi pada masa kolonial Belanda. Dalam hal ini termasuk pula Sri Sultan Hamengku Buwono I. Oleh karena itu permohonan izin Belanda untuk membangun benteng dikabulkan.
Tahun 1816–1942
Pada tahun 1867 di Yogyakarta terjadi gempa bumi yang dahsyat sehingga banyak merobohkan beberapa bangunan besar seperti Gedung Residen (yang dibangun tahun 1824), Tugu Pal Putih, dan Benteng Rustenburg serta bangunan-bangunan yang lain. Bangunan-bangunan tersebut segera dibangun kembali. Benteng Rustenburg segera diadakan pembenahan di beberapa bagian bangunan yang rusak. Setelah selesai bangunan benteng yang semula bernama Rustenburg diganti menjadi Vredeburg yang berarti ‘Benteng Perdamaian’. Nama ini diambil sebagai manifestasi hubungan antara Kasultanan Yogyakarta dengan pihak Belanda yang tidak saling menyerang waktu itu.
Bentuk benteng tetap seperti awal mula dibangun, yaitu bujur sangkar. Pada keempat sudutnya dibangun ruang penjagaan yang disebut seleka atau bastion. Pintu gerbang benteng menghadap ke barat dengan dikelilingi oleh parit. Di dalamnya terdapat bangunan-bangunan rumah perwira, asrama prajurit, gudang logistik, gudang mesiu, rumah sakit prajurit dan rumah residen. Di Benteng Vredeburg ditempati sekitar 500 orang prajurit, termasuk petugas medis dan paramedis. Disamping itu pada masa pemerintahan Hindia Belanda digunakan sebagai tempat perlindungan para residen yang sedang bertugas di Yogyakarta. Hal itu sangat dimungkinkan karena kantor residen yang berada berseberangan dengan letak Benteng Vredeburg. Sejalan dengan perkembangan politik yang berjadi di Indonesia dari waktu ke waktu, maka terjadi pula perubahan atas status kepemilikan dan fungsi bangunan Benteng Vredeburg.
Status tanah benteng tetap milik kasultanan, tetapi secara de facto dipegang oleh pemerintah Belanda. Karena kuatnya pengaruh Belanda maka pihak kasultanan tidak dapat berbuat banyak dalam mengatasi masalah penguasaan atas benteng. Sampai akhirnya benteng dikuasai bala Tentara Jepang tahun 1942 setelah Belanda menyerah kepada Jepang dengan ditandai dengan Perjanjian Kalijati bulan Maret 1942 di Jawa Barat.
PT Wira Jogja Wisata
Paket Wisata Jogja & Sewa Mobil Jogja
Hub Kami : On Line 24 Jam
0812 2974 5253 + Wa
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
Kampung Flory
131 Kampung Flory Paket Wisata Jogja Ke Kampung Flory Sleman Paket Wisata Jogja & Sewa Mobil Jogja Paket Komplit Tinggal Piknik Kampung Flory Jogja adalah sebuah destinasi wisata di Jogja yang menawarkan pengalaman unik dalam menikmati keindahan alam dan suasana pedesaan yang tenang. Berikut adalah deskripsi tentang Kampung ... selengkapnya
Pantai Ngelambor
6 Pantai Ngelabor Paket Wisata Jogja Ke Pantai Ngelambor Di Gunung Kidul Paket Wisata Jogja & Sewa Mobil Jogja Pantai Nglambor adalah sebuah pantai yang terletak di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Indonesia. Pantai ini merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang populer di Yogyakarta karena keindahan alamnya... selengkapnya
Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949
116 Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 Paket Wisata Jogja Ke Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 Paket Wisata Jogja & Sewa Mobil Jogja Monumen Serangan Umum 1 Maret adalah sebuah monumen yang di dirikan untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 1 Maret 1949 di Yogyakarta, Indonesia. Berikut adalah deskripsi tentang M... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
Hotline
0812 2974 5253Whatsapp
081229745253Email
infowirajogjawisata@gmail.com
Belum ada komentar