Kampung Ketandan Malioboro

Kampung Ketandan Malioboro

Paket Wisata Jogja & Sewa Mobil Jogja

PT Wira Jogja Wisata

• Paket Wisata Jogja :  wirajogjawisata.com
• Sewa Mobil Jogja :  wiratranswisata.com
• Instagram :  @wirajogjawisata
• FB : PT Wira Jogja Wisata
• Wa 1 : 0812 2974 5253 , Online 24 Jam
• Wa 2 : 0882 2966 3010 , Online 24 Jam

Paket Wisata Jogja

2 – 1.000 Orang : Cek Harga Di Bawah Ini

• Paket Wisata Jogja 1 Hari
• Paket Wisata Jogja  2 Hari 1 Malam
• Paket Wisata Jogja  3 Hari 2 Malam
• Paket Wisata Jogja  4 Hari 3 Malam
• Paket Wisata Jogja  5 Hari 4 Malam

Paket Sewa Mobil Jogja

Mobil + Driver + BBM : Cek Harga Di Bawah Ini

Kampung Ketandan Malioboro :

Jejak Tionghoa di Tengah Kota Jogja

Yogyakarta tidak hanya terkenal dengan Keraton, Malioboro, atau candi-candi megah, tetapi juga dengan kawasan pecinan yang penuh sejarah dan budaya. Salah satu yang paling terkenal adalah Kampung Ketandan Malioboro. Kawasan ini menjadi bukti akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa yang berlangsung ratusan tahun. Kini, Kampung Ketandan menjadi salah satu destinasi favorit dalam berbagai pilihan paket wisata Jogja karena keunikan arsitektur, sejarah, dan suasananya.

Sejarah Kampung Ketandan

Kampung Ketandan berdiri sejak abad ke-19 dan dikenal sebagai kawasan tempat tinggal komunitas Tionghoa di Yogyakarta. Nama “Ketandan” berasal dari kata “tanda,” yang merujuk pada jabatan kepala kampung di masa lampau.

Sejak masa kolonial, kawasan ini berkembang menjadi pusat perdagangan emas, perhiasan, dan kebutuhan sehari-hari. Hingga sekarang, Kampung Ketandan masih mempertahankan ciri khasnya dengan arsitektur rumah dan toko bergaya Tionghoa. Setiap tahun, kawasan ini semakin ramai saat Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) yang digelar menjelang Imlek.

Sejarah panjang dan akulturasi budaya inilah yang membuat Kampung Ketandan menarik untuk dijadikan bagian dari paket tour Jogja.

Lokasi Kampung Ketandan

Lokasi Kampung Ketandan sangat strategis, yaitu berada di kawasan Malioboro, tepatnya di sisi utara Jalan Malioboro, dekat dengan Pasar Beringharjo dan kawasan Pecinan Jogja. Letaknya mudah ditemukan karena terdapat gapura besar bergaya Tionghoa yang menjadi pintu masuk utama.

Dari Tugu Yogyakarta, jaraknya hanya sekitar 2 km atau 10 menit berkendara. Sementara dari Bandara YIA, jaraknya sekitar 42 km dengan waktu tempuh ±1 jam perjalanan. Karena lokasinya dekat pusat kota, Kampung Ketandan sering dimasukkan dalam agenda tour Jogja oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Jam Buka Kampung Ketandan

Sebagai kawasan kampung dan pusat perdagangan, Kampung Ketandan pada dasarnya buka 24 jam. Namun aktivitas perdagangan dan wisata biasanya berlangsung mulai pagi hingga malam hari.

• Pagi – Siang: Ramai dengan aktivitas toko perhiasan, toko emas, dan pusat belanja tradisional.

• Sore – Malam: Suasana lebih semarak dengan lampu-lampu jalan, pedagang kaki lima, serta aktivitas budaya.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore menjelang malam, terutama jika ingin merasakan suasana Malioboro yang meriah.

Tiket Masuk Kampung Ketandan

Kabar baik bagi wisatawan, masuk ke Kampung Ketandan gratis. Anda tidak dikenakan tiket masuk, hanya perlu menyiapkan biaya untuk parkir atau belanja.

• Parkir motor: Rp3.000 – Rp5.000

• Parkir mobil: Rp10.000 – Rp15.000

Dengan biaya yang sangat terjangkau, Kampung Ketandan sangat cocok masuk dalam paket liburan Jogja untuk keluarga maupun rombongan.

Daya Tarik Wisata Kampung Ketandan

1. Arsitektur Tionghoa Kuno
   Bangunan rumah dan toko masih mempertahankan ciri khas Tionghoa, lengkap dengan ornamen khas di bagian atap dan pintu.

2. Pusat Perhiasan dan Emas
   Sejak dulu, Kampung Ketandan terkenal sebagai pusat perdagangan emas di Jogja. Hingga kini, banyak toko emas berjejer rapi.

3. Festival Imlek
   Saat Imlek, kawasan ini menjadi pusat perayaan budaya Tionghoa di Yogyakarta. Terdapat barongsai, wayang potehi, kuliner khas, dan bazar meriah.

4. Kuliner Khas Pecinan
   Banyak pedagang makanan khas Tionghoa-Jawa yang bisa Anda cicipi, seperti bakpia, kue keranjang, atau kuliner peranakan.

5. Spot Foto Instagramable
   Gapura Tionghoa di pintu masuk Kampung Ketandan adalah salah satu spot foto favorit wisatawan.

Kampung Ketandan dalam Paket Wisata Jogja

Banyak agen perjalanan memasukkan Kampung Ketandan dalam paket wisata Jogja karena daya tariknya yang unik. Wisatawan dapat belajar tentang sejarah, menikmati suasana budaya, sekaligus berbelanja perhiasan atau kuliner khas.

Untuk perusahaan, sekolah, atau komunitas, Kampung Ketandan juga bisa dijadikan destinasi dalam paket family gathering Jogja, karena lokasinya dekat dengan Malioboro dan dapat dipadukan dengan wisata belanja atau city tour.

Sementara bagi keluarga kecil, kawasan ini sangat cocok dijadikan bagian dari paket liburan Jogja, karena bisa dinikmati semua usia dan tidak membutuhkan biaya besar.

Tips Wisata ke Kampung Ketandan

1. Datang sore atau malam untuk suasana yang lebih meriah.

2. Bawa kamera untuk mengabadikan arsitektur unik dan gapura ikonik.

3. Jangan lupa mencicipi kuliner khas peranakan di sekitar kawasan.

4. Datang saat perayaan Imlek untuk merasakan kemeriahan festival budaya.

5. Gunakan layanan paket tour Jogja agar perjalanan lebih praktis, terutama jika datang bersama rombongan.

Kesimpulan

Kampung Ketandan Malioboro adalah destinasi wisata bersejarah yang menyuguhkan perpaduan budaya Jawa dan Tionghoa. Dengan lokasi strategis, suasana khas, dan daya tarik budaya yang unik, kawasan ini menjadi salah satu tujuan menarik dalam setiap tour Jogja.

Karena tidak ada tiket masuk, Kampung Ketandan sangat ramah di kantong dan cocok untuk semua kalangan. Baik melalui paket wisata Jogja, paket liburan Jogja, maupun paket family gathering Jogja, Kampung Ketandan selalu mampu memberikan pengalaman berbeda dalam menjelajahi kekayaan budaya Yogyakarta.

# Bagikan informasi ini kepada teman Anda